Sabtu, 06 November 2010

PESONA BUDAYA SUMATRA BARAT

Kebudayaan Indonesia dapat didefinisikan sebagai Seluruh kebudayaan lokal yang berasal dari kebudayaan beraneka ragam suku-suku di Indonesia merupakan bagian integral daripada kebudayaan Indonesia. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang pesona dan objek wisata yang ada di sumatera barat.
PhotobucketUntuk kebanyakan masyarakat minang yang hidup dan besar di perantauan pada umumnya pengetahuan mereka tentang minang kabau sangan terbatas. Biasanya mereka hanya mengetahui kalau salah satu atu kedua orang tuanya berasal dari  sumatara barat. Dan biasa di dalam lingkunganya mereka disebut dengan sebutan orang padang.
Tanah minang mempunyai pantai yang luas dan sanagat indah, selain itu sebagian besar kawasannya berada diantara bukit barisan. Orang-orang Minang dikenal menonjol dalam bidang pendidikan, perniagaan, piawai dalam bertutur kata dan pintar dalam berargumentasi. masakan khas suku ini yang populer dengan sebutan masakan padang, sangatlah digemari karena uennaaak tenan… :) .
Bahasa yang sehari-hari digunakan oleh masyarakat sumatera utara adalah bahasa minangkabau yang memiliki beberapa dialek, yaitu dialek bukit tinggi, pariaman, pesisir selatan dan dialek payakumbuh.
PhotobucketRumah gadang (rumah Baanjuang) merupakan rumah adapt Minangkabau. Rumah ini memiliki keunikan tersendiri dari segi arsitekturnya yaitu atapnya menyerupai tanduk kerbau yang dibuat dari ijuk, yang memili makna menjurus kepada tuhan yang maha esa. Atap yang menyerupai tanduk kerbau ini dikenal dengan nama gojong yang terdiri dari 4-7 buah.selain itu halaman depan rumah gadang selalu terdapat 2 buah bangunan yang berfungsi untuk menyimpan padi, serta pada sayap bangunan sebelah kanan dan kirinya terdapat ruang anjuang yang berfungsi senbagai tempat pengantin bersanding.
Didaerah sumatera barat juga terdapat berbagai macam objek wisata yang sangat mempesona seperti objek wisata alam, objek wisata sejarah, objek wisata kuliner dan objek wisata budaya.
Objek wisata alam yang ada diwilayah sumatera barat, antara lain seperti:
Photobucket
  • Ngarai Sianok merupakan sebuah lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan kota Bukittinggi, dengan Kecamatan IV KotoKabupaten Agam,Sumatera Barat. Ngarai Sianok memiliki pemandangan yang indah dan menjadi salah satu objek wisata utama provinsi.

  • Jurang ini dalamnya sekitar 100 m membentang sepanjang 15 km dengan lebar sekitar 200 m dan merupakan bagian dari patahan yang memisahkan Pulau Sumatera menjadi dua bagian memanjang (Patahan Semangko).
      Photobucket
    • Danau Maninjau adalah sebuahdanau di kecamatan Tanjung Raya,Kabupaten Agam, provinsi Sumatra BaratIndonesia. Danau ini terletak sekitar 140 kilometer sebelah utaraKota Padang, ibukota Sumatera Barat, 36 kilometer dari Bukittinggi, 27 kilometer dari Lubuk Basung, ibukota Kabupaten Agam. Maninjau yang merupakan danau vulkanik ini berada di ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut. Luas Maninjau sekitar 99,5 km² dan memiliki kedalaman maksimum 495 meter. Menurut legenda masyarakat setempat, keberadaan Danau Maninjau berkaitan erat dengan kisah Bujang Sembilan.
    • Photobucket
    • Jam Gadang adalah sebutan yang diberikan masyarakat Minangkabau kepada bangunan menara jam itu, karena memang menara itu mempunyai jam yang “gadang”, atau “jam yang besar” (jam gadang=jam besar; “gadang” berarti besar dalam bahasa Minangkabau).
    Karena begitu sangat fenomenalnya Jam Gadang, sehingga sejak berdirinya Jam Gadang telah menjadi pusat perhatian setiap orang. Hal ini mengakibatkan Jam Gadang dijadikan penanda atau markah tanah Kota Bukittinggi dan juga sebagai salah satu ikon provinsi Sumatera Barat.

    Musik

    Nuansa Minangkabau yang ada di dalam setiap musik Sumatera Barat yang dicampur dengan jenis musik apapun saat ini pasti akan terlihat dari setiap karya lagu yang beredar di masyarat. Hal ini karena musik Minang bisa diracik dengan aliran musik jenis apapun sehingga enak didengar dan bisa diterima oleh masyarakat. Unsur musik pemberi nuansa terdiri dari instrumen alat musik tradisional saluangbansitalempongrabab, dan gandang tabuik.
    Ada pula saluang jo dendang, yakni penyampaian dendang (cerita berlagu) yang diiringi saluang yang dikenal juga dengan nama sijobang[13].
    Musik Minangkabau berupa instrumentalia dan lagu-lagu dari daerah ini pada umumnya bersifat melankolis. Hal ini berkaitan erat dengan struktur masyarakatnya yang memiliki rasa persaudaraan, hubungan kekeluargaan dan kecintaan akan kampung halaman yang tinggi ditunjang dengan kebiasaan pergi merantau.
    Industri musik di Sumatera Barat semakin berkembang dengan munculnya seniman-seniman Minang yang bisa membaurkan musik modern ke dalam musik tradisional Minangkabau. Perkembangan musik Minang modern di Sumatera Barat sudah dimulai sejak tahun 1950-an ditandai dengan lahirnya Orkes Gumarang.
    Elly KasimTiar Ramon dan Yan Juned adalah penyanyi daerah Sumatera Barat yang terkenal di era 1970-an hingga saat ini.
    Perusahaan-perusahaan rekaman di Sumatera Barat antara lain: Tanama RecordPlanet RecordPitunang RecordSinar Padang RecordCaroline Record yang terletak di kota Padangdan Minang RecordGita Virma Record yang terletak di kota Bukittinggi.
    Saat ini para penyanyi, pencipta lagu, dan penata musik di Sumatera Barat bernaung dibawah organisasi PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta lagu Penata musik Rekaman Indonesia) dan PARMI (Persatuan Artis Minang Indonesia).
    Randai2.ogg
    Sebuah pertunjukan randai


    Tarian tradisional

    Secara garis besar seni tari dari Sumatera Barat adalah dari adat budaya etnis Minangkabau dan etnis Mentawai. Kekhasan seni tari Minangkabau umumnya dipengaruhi oleh agama Islam, keunikan adat matrilineal dan kebiasan merantau masyarakatnya juga memberi pengaruh besar dalam jiwa sebuah tari tradisi yang bersifat klasik, diantaranya Tari PasambahanTari PiringTari Payung dan Tari Indang. Sementara itu terdapat pula suatu pertunjukan khas etnis Minangkabau lainnya berupa perpaduan unik antara seni bela diri yang disebutsilek dengan tarian, nyanyian dan seni peran (acting) yang dikenal dengan nama Randai[14].
    Sedangkan untuk tarian khas etnis Mentawai disebut Turuk Laggai. Tarian Turuk Langai ini umumnya bercerita tentang tingkah laku hewan, sehingga judulnya pun disesuaikan dengan nama-nama hewan tersebut, misalnya tari burung, tari monyet, tari ayam, tari ular dan sebagainya[15].

    Senjata Tradisional

    Senjata tradisional Sumatera Barat adalah Keris. Keris biasanya dipakai oleh kaum laki-laki dan diletakkan di sebelah depan, dan umumnya dipakai oleh para penghulu terutama dalam setiap acara resmi ada terutama dalam acara malewa gala atau pengukuhan gelar, selain itu juga biasa dipakai oleh para mempelai pria dalam acara majlis perkawinan yang masyarakat setempat menyebutnya baralek. Berbagai jenis senjata juga pernah digunakan seperti tombakpedang panjangpanahsumpit dan sebagainya.

    Makanan

    Dalam dunia kuliner, Sumatera Barat terkenal dengan masakan Padang dan restoran Padang. Masakan Padang terkenal dengan citarasa yang pedas, serta dapat ditemukan hampir di seluruh penjuru Nusantara, bahkan sampai ke luar negeri[21].
    Beberapa contoh makanan dari Sumatera Barat yang sangat populer adalah RendangSate PadangDendeng BaladoItiak Lado MudoSoto Padang, dan Bubur Kampiun.
    Selain itu, Sumatera Barat juga memiliki ratusan resep, seperti kipang kacang, bareh randang, dakak-dakak, rakik maco, pinyaram, dan Karupuak Balado.
    Setiap kawasan di Sumatera Barat, memiliki makanan sebagai ciri khas daerah, yang biasa dijadikan sebagai buah tangan (oleh-oleh) misalnya: kota Padang terkenal denganbengkuangkota Padangpanjang terkenal dengan pergedel jaguangkota Bukittinggi dengan karupuak sanjaikota Payakumbuh dengan galamai.
    Jembatan akar, objek turis yang potensial untuk dipopulerkan

    Pariwisata

    Di propinsi ini bisa kita temui hampir semua jenis objek wisata alam seperti laut, pantai, danau, gunung dan ngarai, selain objek wisata budaya. Akomodasi hotel sudah mulai banyak mulai dari kelas melati sampai bintang empat. Agen tour & travel di bawah keanggotaanASITA Sumatera Barat sudah lebih dari 100 buah. Untuk melengkapi fasilitas penunjang pariwisata, pemerintah juga menyediakan kereta wisata yang beroperasi pada jam-jam tertentu.
    Objek-objek wisata yang dikunjungi para wisatawan diantaranya, Jembatan Akar di kecamatan Bayang; Rumah Gadang Mande Rubiah diLunang; Istana Kerajaan Inderapura di kecamatan Pancung SoalPulau Cingkuk dengan peninggalan Benteng Portugis dan Puncak Langkisau di Painan, kabupaten Pesisir SelatanDanau Maninjau dan Puncak Lawang Embum Pagi di kabupaten AgamLembah Anai; Istano Basa Pagaruyung, Danau Singkarak di kabupaten Tanah DatarDanau TalangDanau Diatas dan Danau Dibawah dikenal juga dengan sebutan Danau kembar di kabupaten Solok, Panorama Ngarai Sianok; Benteng Fort de Kock; Jam Gadang di kota Bukittinggi, Pantai Air Manis; Pantai Muaro; Pantai Caroline; Pulau Sikuai di kota Padang, Tempat wisata Harau di kabupaten Lima Puluh Kota, Tempat wisata Ngalau di kota Payakumbuh, Candi Padang; Prasasti Padang Roco di Kabupaten Dharmasraya, Pantai Kata; Pantai Gandoria di kota Pariaman, Pantai Arta; Malibo Anai di kabupaten Padang Pariaman.
    Sementara itu berbagai informasi dan literatur sejarah mengenai Sumatera Barat dan kebudayaan Minangkabau secara umum dapat dijumpai di Pusat Dokumentasi Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM), yang terletak di tengah-tengah objek wisataPerkampungan Minangkabau (Minangkabau Village) di kota Padang Panjang. Di PDIKM terdapat berupa dokumentasi foto mikrograf surat kabar, pakaian tradisional, kaset rekaman lagu daerah, dokumentasi surat-surat kepemerintahan dan alur sejarah masyarakat Minangkabau secara terperinci khususnya semenjak abad 18 (periode penjajahan Belanda) hingga era 1980'an. Selain itu sumber literatur lain dapat ditelusuri di Perpustakaan KITLV (Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde) dan di Perpustakaan Universitas Leiden, dua-duanya di LeidenBelanda.



    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar